Saya prihatin
melihat anak-anak yang dibiarkan mengkonsumsi makanan yang jelas-jelas mengandung MSG,
pemanis, pengawet, dan kawan-kawannya itu. Saya sendiri tidak bisa mengontrol
langsung apa yang Biby makan saat saya tinggal kerja. Oleh karena itu, homemade
food menjadi pilihannya. Setelah siap bisa simpan di lemari es, dan tinggal ambil ketika
dibutuhkan.
Alhamdulillah,
Biby tipe anak yang tidak milih-milih makanan. Saya jadi tidak bingung menentukan menu. Kalau lagi malas masak-masak buat camilan, ubi atau labu kukus sajalah, dia
pasti doyan. Pokoknya apapun yang dihidangkan di rumah, Biby pasti suka. Sejak
mulai MPASI sampai sekarang usianya 21 bulan, hanya satu jenis makanan yang dia
tidak cocok, yaitu kacang hijau. Waktu saya buatin bubur kacang hijau dia sih
melahapnya habis, tapi ternyata efek setelah makan biasanya diare. Setelah itu,
saya stop membuat makanan berbahan kacang hijau.
Disaat
bingung mau masak apa buat si kecil, buku resep menu bayi yang akan menemani
saya di dapur. These are two of my most favorites …
Buku ini berisi menu bayi mulai usia 6 – 12 bulan. Disajikan sesuai tahapan makanan bayi yang tepat. Diawali resep aneka pure buah dan sayur, bubur, nasi tim, juga finger food.
Yang satu ini
recommended banget buat para bunda yang peduli dengan menu terbaik bagi
anak-anaknya. Ditulis oleh konsultan gizi dan masak sehat alami, Wied Harry
Apriadji. Berisi lebih dari 130 menu yang penuh gizi untuk bayi dari usia 1 – 5
tahun yang disajikan dalam paket menu harian selama 30 hari. Terdiri dari menu
makan pagi, siang, malam, juga camilan pagi dan sore. Pas sekali menjadi solusi
bagi balita yang susah makan atau menolak makan sayur.
No comments:
Post a Comment