Boneka Yamut

Tema craft yang saya ambil adalah BBM (Barang Bekas Bermanfaat). Istilah yang saya pinjam dari suatu lembaga amal. Berawal dari putri kecil saya, Biby, yang suka sekali minta Yakult setiap kali saya ajak belanja. Ia bisa menghabiskan 2 sampai 3 botol dalam sehari. Botol-botol Yakult kosong yang tersisa, rasanya sayang kalau dibuang begitu saja. Selain membantu menjaga lingkungan, sampah botol Yakult ini bisa menjelma menjadi barang yang cantik hanya dengan sedikit kreatifitas. Teringat di masa SD dulu, suatu kali saya pernah membuat boneka berbahan botol yakult sebagai badan boneka dan bola pingpong sebagai kepalanya. Untuk pakaian dan rambut boneka, saya memakai benang wol. Nama boneka ini adalah si Yamut, YAkult iMUT.

Disini saya akan berbagi tutorial cara membuat si Yamut. Cara membuatnya sangat mudah dan tidak pakai lama, it only takes 20 or 30 minutes. Ini bisa juga menjadi alternatif aktifitas menyenangkan bersama si kecil. Kali ini bedanya, bagian atas botol tidak ditutup bola pingpong. Untuk kepala boneka, cukup membagi badan botol menjadi 2 bagian. Si Yamut  dibuat lebih fungsional, sebagai tempat pensil, sehingga tidak hanya cantik tapi juga bisa memberi manfaat. 

Bahan-bahan yang diperlukan:

1. Botol Yakult
2. Benang wol
3. Mata boneka
4. Kain flanel
5. Lem

Cara Membuat:

1. Mulai dengan mengoleskan sedikit lem sambil perlahan melilitkan benang wol dari bagian atas botol. Teruskan lilitan sampai seluruh badan botol tertutupi. Pastikan tiap kali putaran benang menempel rapi dengan menambahkan lem. 
2. Tempelkan mata boneka pada bagian kepala.
3. Gunting kain flanel untuk paruh, sayap, kaki, dan ekor bebek.
4. Tempelkan potongan kain flanel tersebut pada tiap bagiannya.  
5. Sentuhan terakhir, tambahkan beberapa helai benang wol. Lem pada bagian dalam atas botol untuk membuat rambut jambul bebek. 

Nah... sangat mudah bukan? dan tempat pensil imut ini siap dipajang di meja belajar si kecil. 

Happy crafting ...