Showing posts with label Book. Show all posts
Showing posts with label Book. Show all posts

Tuesday, 31 March 2015

Buku Halo Balita, Best Baby Book Ever!


Usia balita disebut-sebut sebagai usia golden age, dimana anak-anak mempelajari berbagai hal dengan sangat cepat. Apapun yang mereka lihat dan dengar akan mereka rekam dalam otak dan mereka tiru. Pada masa ini, orang tua harus memberikan stimulasi yang positif secara optimal. Sebagai pendukung, orang tua juga membutuhkan media dalam membentuk kebiasaan-kebiasaan baik yang akan berpengaruh pada masa dewasanya kelak. Saya suka membaca. Maka, media pendukung yang saya pilih adalah buku. Karena selain memperkaya kosakata anak, membacakan buku juga mampu memperkuat bonding antara si ibu dan anak. Aktifitas ini sangat tepat untuk menciptakan quality time bersama si kecil. 

Thursday, 10 July 2014

Felt Book for Biby

Membacakan Biby buku menjadi aktifitas yang paling saya sukai. Ini sudah menjadi target saya untuk memiliki anak-anak yang gemar membaca. Menjelang usianya 8 bulan, saya mulai hunting ke toko buku mencari buku-buku balita, biasanya dominan dengan gambar berwarna menarik daripada tulisan. Namun beberapa kali buku yang ada pada akhirnya rusak tercabik-cabik oleh tangan mungilnya saat Biby mulai suka meremas dan merobek kertas. 

Padahal inginnya buku-buku yang terkumpul nanti bisa dijadikan koleksi di rak buku. Biar bisa dibaca-baca lagi di lain waktu. Tapi yaa mau bagaimana lagi... Akhirnya solusi yang ada adalah buku dengan bahan yang tidak mudah robek. Pilihannya adalah board book dan buku kain. 

Saya membuatkan Biby buku dari kain flanel dengan tema colour. Buku flanel aman buat balita dan tidak mudah sobek. Paling kalau mulai kotor tinggal dicuci saja.


Tuesday, 3 June 2014

Homemade Food for Healthy Kids

Ketika Biby akan memasuki fase MPASI, saya mulai sibuk googling dan hunting buku-buku resep makanan sehat bayi. Saya juga belajar mengenai MPASI dari grup FB Homemade Healthy Baby Food. Disini para anggota saling berbagi pengalaman membuat dan menyajikan makanan sehat untuk buah hati tercinta. MPASI pertama yang saya berikan kepada Biby dulu adalah pure avocado. Cukup diblender sebentar dengan ditambah satu sendok air matang. It’s very quick serving! Selain tidak ribet, juga kualitasnya terjamin karena kita yang mengolah sendiri.

Saya prihatin melihat anak-anak yang dibiarkan mengkonsumsi makanan yang jelas-jelas mengandung MSG, pemanis, pengawet, dan kawan-kawannya itu. Saya sendiri tidak bisa mengontrol langsung apa yang Biby makan saat saya tinggal kerja. Oleh karena itu, homemade food menjadi pilihannya. Setelah siap bisa simpan di lemari es, dan tinggal ambil ketika dibutuhkan.

Alhamdulillah, Biby tipe anak yang tidak milih-milih makanan. Saya jadi tidak bingung menentukan menu. Kalau lagi malas masak-masak buat camilan, ubi atau labu kukus sajalah, dia pasti doyan. Pokoknya apapun yang dihidangkan di rumah, Biby pasti suka. Sejak mulai MPASI sampai sekarang usianya 21 bulan, hanya satu jenis makanan yang dia tidak cocok, yaitu kacang hijau. Waktu saya buatin bubur kacang hijau dia sih melahapnya habis, tapi ternyata efek setelah makan biasanya diare. Setelah itu, saya stop membuat makanan berbahan kacang hijau.

Disaat bingung mau masak apa buat si kecil, buku resep menu bayi yang akan menemani saya di dapur. These are two of my most favorites …


Buku ini berisi menu bayi mulai usia 6 – 12 bulan. Disajikan sesuai tahapan makanan bayi yang tepat. Diawali resep aneka pure buah dan sayur, bubur, nasi tim, juga finger food.


Yang satu ini recommended banget buat para bunda yang peduli dengan menu terbaik bagi anak-anaknya. Ditulis oleh konsultan gizi dan masak sehat alami, Wied Harry Apriadji. Berisi lebih dari 130 menu yang penuh gizi untuk bayi dari usia 1 – 5 tahun yang disajikan dalam paket menu harian selama 30 hari. Terdiri dari menu makan pagi, siang, malam, juga camilan pagi dan sore. Pas sekali menjadi solusi bagi balita yang susah makan atau menolak makan sayur. 

Tuesday, 29 April 2014

Book and Me

Buku adalah benda super ajaib yang diciptakan manusia. Sekilas dilihat, hanya berisi barisan kata-kata. Namun barisan kata-kata itulah yang mampu mengubah lemah menjadi kuat, hitam menjadi putih, tangis menjadi tawa. Buku kerap mampu mengurai beragam kerumitan, memberi cahaya saat kita terjebak di lorong gelap, dan menjadi petunjuk arah saat kita tersesat.

Saya adalah pembaca segala buku. Pecinta buku. Jika disaat merasa jenuh teman-teman kebanyakan menyukai jalan-jalan atau window shopping ke mall, saya lebih suka menghabiskan berjam-jam nongkrong di toko buku. Meskipun ketika kondisi dompet menipis, saya cuma bisa melihat-lihat dan membaca sinopsisnya saja.  Hati terasa adem kalau sudah melihat banyak buku yang bagus.  Dulu semasa masih kuliah, sebulan bisa dua sampai tiga kali saya belanja di toko buku. Tidak pernah secuilpun saya menyesal jika harus rela memangkas uang bulanan untuk dibelanjakan buku. Rasanya menyenangkan sekali menelusuri keajaiban-keajaiban yang kutemukan di dalam buku.

Keajaiban buku semakin terasa setelah saya sadari ia telah mampu mengubah cara pandang, pola pikir, dan gaya hidup saya. Seperti ketika masalah menyapa, seringkali saya dipertemukan oleh tuhan dengan buku-buku super yang banyak membantu menyingkap solusi atas masalah-masalah yang saya temui. Sayangnya, sekarang saya tidak bisa rutin sebulan sekali nyambangi toko buku. Selain sudah terikat jadwal kerja dan asyik dengan anak dan suami di rumah, juga hasil survey saya membuktikan bahwa belum ada toko buku yang bagus -koleksi buku lengkap dan banyak diskon- di kota tempat tinggal saya, Gresik. Jadi kalau ingin berburu buku-buku terbaru sekaligus baca-baca gratis, saya harus rela menempuh perjalanan lumayan jauh ke Surabaya. Tapi, it’s okaylah sambil sekalian silaturrahmi, ketemu ibu mertua dan saudara disana.

I’ll never stop reading. Meski saat ini -setelah punya baby- saya lebih banyak membaca buku anak-anak daripada buku 'serius'. Saya dan suami bertekad menciptakan reading habit di rumah tinggal kami. Saya sudah berpesan kepada suami untuk menyediakan Library Corner di salah satu sudut rumah, yang saat ini sedang direnovasi (alhamdulillah). Dengan penuh harap, nantinya ruang baca tersebut mampu mengajak keluarga dan anak-anak di lingkungan rumah untuk mulai gemar membaca, amiiin ...