Showing posts with label Craft. Show all posts
Showing posts with label Craft. Show all posts

Friday, 19 August 2016

Busy Book: Si Kecil Jadi Sibuk


Semua pada tahu kan apa itu Busy Book? ada pula yang menyebutnya Quiet Book. Buku ini biasanya dibuat dari bahan kain katun atau kain flannel dengan berbagai aktifitas menarik yang bertujuan untuk mestimulasi perkembangan anak di setiap halamannya.

Ngomongin soal bahan, saya sendiri lebih memilih pakai kain katun untuk lembar halamannya dan kain flannel untuk aplikasi isi bukunya. Tetapi menurut saya, pakai kain flannel bisa lebih mudah dan cepat proses pembuatannya. Bahkan bisa juga tanpa proses jahit-menjahit. Namun kekurangan kain flannel adalah kalau keseringan dipakai, lama-kelamaan permukaan kainnya jadi mbrudul. Tapi ya tergantung perawatan juga siihh. Next time saya bakal coba membuat lagi pakai kain flannel.

Wednesday, 9 March 2016

DIY Bunga Satin Bakar


Bunga satin bakar? Makanan apa nih? Kalau ikan patin bakar, hemm saya suka saya sukaa….! Lah yang ini apaan? Bunga yang dibumbui kecap terus dibakar?? Ah, ini mungkin efek perut yang lagi kelaparan kali ya, semua jadi kelihatan seperti makanan.


Ya sudahlah, opening yang gak penting! Yang sedang baca juga sudah pada tahu kalau bunga satin bakar tuh bunga berbahan kain satin yang cara membuatnya dengan membakar bagian tepi kain. Bisa dimengerti sodara-sodara? Kalau belum jelas juga, langsung capcus ajah yuk...

I do love this kind of fabric flower! selain membuatnya anti ribet dan GPL alias gak pake lama, satu lagi yang paling saya suka adalah saya hampir tidak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk mendapatkan bunga satin yang cantik. Bahan kain satin yang saya pakai adalah kain satin perca sisa baju lebaran tahun lalu. Satu-satunya bahan yang saya beli adalah mute diamond seharga seribu rupiah saja. Hayuk segera siapkan bahan dan alat yang dibutuhkan!

Monday, 11 May 2015

Felt Earphone Holder


Benda apa yang selalu ada di dalam tas kamu?
 
Banyak dari teman saya yang menjawab dompet, kosmetik, ponsel, catatan utang :) dan perintilan perempuan lainnya. Saya sendiri, benda yang selalu ada di dalam tas saya adalah earphone atau handsfree. Bukan karena saya biasa nerima telepon saat nyetir, lha wong sama sekali gak pernah pegang setir :) juga bukan karena saya suka dengerin musik saat travelling on flight. Satu-satunya alasan adalah karena bagian speaker ponsel saya rusak. (maklum ponsel saya udah jadul bingiitt) Jadi setiap mau menelpon atau saat ada telepon masuksaya harus memasang earphone dulu agar komunikasi antara saya dan si penelpon berjalan lancar jaya tanpa berkali-kali mengucapkan kata “sorry?” ata“pardon?”

Monday, 27 April 2015

Tutorial: Super Easy Felt Flower

 

Nasib crafting projects saya pada bulan April ini masih terdiam manis di daftar list. Belum terjamah, menunggu dieksekusi. Begitu pula nasib blog ini yang tak terjamah cukup lama. I’m really sorry karena baru bisa menulis lagi di detik-detik terakhir bulan ini. Targetnya sih minimal ada 4 postingan tiap bulan, tapi yah masih kacau semangatnya! belum bisa konsisten. Maluuu pisan sama emak-emak blogger lain yang super sibuk tapi tetep rajin nulis. Kemana saja diriku ini??

Baiklah, skip saja curhatan emak pemalas di atas! Pada postingan kedua ini, saya mau berbagi tutorial picture cara membuat bunga dari kain flanel. It’s very very simple and easy …

Buat apaan nih bunga nantinya? Biasanya emak-emak suka memakainya untuk bros biar tambah cakep tampilannya. Bagi emak yang sayang anak dan hobi dandanin gadis kecilnya, bisa memasangnya di bando atau jepit rambut si kecil. Your little lady will look so… sweet.

Monday, 23 March 2015

Daur Ulang Botol Bedak Bayi


Hai hai… it’s time for recycling! Masih ingat dengan monster pencil holder dari botol shampo di postingan lalu kan? Kali ini juga masih memanfaatkan botol plastik. Lebih tepatnya botol bekas bedak bayi. Yah, salah satu produk bayi yang paling sering dipakai adalah baby powder alias bedak bayi.

Botol bedak bayi yang wangi mempesona itu rasanya kok eman ya kalo dibuang begitu saja. Saya tak tega membuangnya, meskipun saat itu belum ada ide mau dibuat apa.

Tuesday, 24 February 2015

DIY Monster Pencil Holder



Suatu ketika saya pernah merasa jengkel karena tak juga menemukan penggaris yang saat itu benar-benar saya perlukan. Butuh bermenit-menit untuk sekedar mencari penggaris yang entah bersembunyi dimana. Really wasting time ... Ada yang pernah mengalami hal yang sama?

Alat-alat tulis bertebaran tak rapi di laci meja? Botol shampo solusinya!
Jangan buang dulu sampah botol shampo. Botol bekas shampo atau handbody bisa disulap menjadi tempat stationary yang menarik.

Saturday, 21 February 2015

DIY Blossom Rose Felt




Saya baru sadar ternyata di bulan Februari ini saya lebih sering bermain dengan kain flanel atau felt. Dan hampir semua crafting yang saya coba dengan bahan kain flanel hasilnya tidak pernah mengecewakan. Bisa dilihat di tutorial sebelumnya saya membuat pembatas buku dengan toping buah dan floral bros yang cantik.

Hal ini karena kelebihan kain flanel yang mudah dibentuk dengan pilihan warna yang sangat beragam. Apalagi pada proses penjahitan, tidak perlu dilipat seperti kain yang lain. I heart felting. I make it and I love it …

Sekarang saya kembali berbagi tutorial cara membuat bunga mawar dari flanel. Berita baiknya adalah bunga mawar ini saya buat TANPA DIJAHIT. Sama sekali tidak membutuhkan skill menjahit. Jadi untuk para pemula yang ingin mencoba, tak perlu khawatir karena kali ini saya membuat yang lebih simpel. 

Sunday, 8 February 2015

Tutorial Membuat Floral Bros dari Flanel


Berjilbab tanpa asesoris bros rasanya tidak lengkap. Selain membuat tampilan semakin menarik, bros juga membuat gaya berjilbab kita tampak lebih rapi dan good looking. Coba tengok ada berapa banyak koleksi bros kita di rumah? Saya yakin bisa mencapai belasan lebih. Gimana tidak, namanya juga perempuan ya, setiap setelan busana maunya semua terlihat matching, mulai dari warna jilbab, sepatu, sampai dengan asesoris bros yang dipakai. Wiih …sayangnya kemauan tersebut kadang ga matching sama isi dompet ;)

Bagi emak-emak irit seperti saya, harus punya solusi nih supaya bisa tetap tampil gaya dengan tidak harus melulu mengeluarkan uang. Berkreasi membuat bros sendiri ternyata menjadi solusi yang asyik. Selain jauh lebih murah dan bisa bebas menentukan warna yang disuka, juga ada kepuasan tersendiri saat memakainya karena ini hasil karya kita lho! apalagi pas lagi dipakai, banyak teman yang nanya “Iih, bagus banget brosnya, beli dimana?”

Tuesday, 3 February 2015

Fruity Paper Clip


Bereksperimen dengan bahan felt atau flanel seakan tidak ada habisnya. Felt bisa dibuat berbagai macam asesoris, souvenir, mempercantik produk fashion, and many more... and I’m so glad I did. Saya lebih suka membuat pernak-pernik felt yang berukuran mini. Lebih kecil lebih imut. 

Paper clip yang biasanya digunakan sebagai penjepit kertas, saya alihfungsikan menjadi pembatas buku. Tambahan kreasi felt berbentuk buah-buahan pada paper clip membuat tampilannya semakin menarik. Dan saya harap ini bisa menjadi cara agar putri saya selalu mood untuk berinteraksi dengan buku-bukunya.

Monday, 22 December 2014

Daur Ulang Majalah Bekas Menjadi Box Serbaguna


Ahaayy… it’s a long holiday for me, a teacher! Kebetulan liburan kali ini tidak ada agenda ke luar kota. Mumpung lagi libur nih, saatnya bersih-bersih rumah. Bila di sudut rumah ada tumpukan majalah yang sudah lama dan berdebu, jangan buru-buru dibuang atau dibawa ke tukang loak ya…! Majalah usang tersebut bisa lho dimanfaatkan kembali menjadi suatu kerajinan unik dan bermanfaat pastinya. Mendaur ulang majalah bekas ini bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi liburan bersama keluarga di rumah.

Box Serbaguna
Box unik ini bisa dipakai untuk tempat aksesoris, tempat permen, atau tempat alat tulis. Bahan yang diperlukan juga tidak banyak. Cukup dengan majalah bekas, gunting, lem tembak dan lem kayu. 100 % tanpa mengeluarkan uang sama sekali.

Saturday, 15 November 2014

Sunflower dari Tutup Botol


5 bulan terakhir ini, saya baru sadar kalau hobi saya bertambah satu lagi yaitu gemar mengumpulkan sampah alias barang-barang yang tidak terpakai lagi. Ada beberapa toples kaca, botol bekas shampoo dan handbody, juga beberapa box snack. Mau dibuat apa sampah-sampah itu? Sayapun masih bingung. Saya yakin aja suatu saat pasti bisa disulap menjadi “sesuatu”.

Sesuatu seperti apakah itu? Salah satunya bisa seperti boneka Yamut atau seperti di postingan sebelumnya, saya sudah bagikan salah satu cara memanfaatkan sampah menjadi sebuah craft yang unik. Dari sampah tutup botol berubah menjadi hiasan magnet kulkas yang imut. Sudah dicoba di rumah belum?

Sunday, 19 October 2014

Magnet Kulkas dari Tutup Botol


Sampah tutup botol minuman ternyata tidak hanya bisa dibuat ecrek-ecrek untuk properti mengamen lho... 

Dengan hanya sedikit kreatifitas, sampah tutup botol ini bisa menjelma menjadi kreasi yang imut dan lucu.

Biar berkreasinya semakin seru, libatkan juga anak-anak untuk ikut membuat kerajinan ini. Selain bisa mengurangi volume sampah di bumi kita tercinta, aktifitas ini juga dapat menambah quality time kita bersama anak-anak di rumah. 

Saturday, 30 August 2014

Boneka Yamut


Tema craft yang saya ambil adalah BBM (Barang Bekas Bermanfaat). Istilah yang saya pinjam dari suatu lembaga amal. Berawal dari putri kecil saya, Biby, yang suka sekali minta Yakult setiap kali saya ajak belanja. Ia bisa menghabiskan 2 sampai 3 botol dalam sehari. Botol-botol Yakult kosong yang tersisa, rasanya sayang kalau dibuang begitu saja. Selain membantu menjaga lingkungan, sampah botol Yakult ini bisa menjelma menjadi barang yang cantik hanya dengan sedikit kreatifitas. Teringat di masa SD dulu, suatu kali saya pernah membuat boneka berbahan botol yakult sebagai badan boneka dan bola pingpong sebagai kepalanya. Untuk pakaian dan rambut boneka, saya memakai benang wol. Nama boneka ini adalah si Yamut, YAkult iMUT.